Puisi Kebersamaan

 Tidak adil


Hanya suara yang dapat mendokumentasikan semuanya

Lewat tatapan, dia tahu bahwa aku ini egois

Tapi dibalik keegoisan ini, diriku sangat tersiksa

Rasa ingin menyalahkan keadaan


Saat semuanya berlalu, akhirnya dia berbicara

Bahwa hal ini memang benar

Aku sangat egois hingga membuatnya sakit dan jatuh kepada jurang yang dalam

Membuatmu tertawa adalah hobiku


Tapi kau tahu? 

Jika ada keegoisan tetap saja menghiburnya tak ada artinya

Kebersamaan juga hampir hilang

Saat aku sering berbuat sesuka hati


Tolong, bagaimana cara aku bertahan dengan tidak egois? 

Adakah cara untuk menyembuhkannya? 


Ruang Persahabatan, 08 Juni 2021



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senandika Rasa

Awali Dengan Bismillah

Life is Simple